Sabtu, 14 Oktober 2023

EVOLUSI MONITOR DARI MASA KE MASA

Ditulis oleh Rona Syauqi Rohmatulloh
Sabtu, 14 Oktober 2023

APA ITU MONITOR?

Monitor merupakan perangkat keras yang berfungsi sebagai alat keluaran/output untuk menampilkan data dan informasi secara grafis dan sebagai Interface atau layar visual yang menghubungkan antara manusia atau user dengan komputer. Monitor sering disebut sebagai layar tampilan komputer. Output yang ditampilkan berasal dari proses grafis yang dilakukan oleh VGA Card. Secara fisik, monitor mempunyai bentuk yang serupa dengan layar televisi. Monitor dapat dikatakan sebagai salah satu hardware terpenting dari suatu komputer. Kata monitor sebenarnya adalah sebuah istilah dari bahasa Latin yang artinya untuk pengingat atau penyaran.

SEJARAH MONITOR DARI TAHUN KE TAHUN


Heinrich Geissler (1815-1879)

Awal mula dari monitor komputer dimulai dengan adanya VDT (The Video Display Terminal). VDT (The Video Display Terminal) merupakan sebuah layar yang tergabung dengan keyboard dan dihubungkan ke komputer. Perkembangan dari monitor komputer sendiri dibagi kedalam dua fase.

Fase Pertama terjadi pada tahun 1855 ditandai dengan penemuan tabung sinar katoda oleh ilmuwan dari Jerman yang bernama Heinrich Geibler (bapak dari monitor tabung). Teknologi tabung sejak awalnya memang dikembangkan untuk merealisasikan monitor. Namun, Kristal cairan masih menjadi fenomena kimiawi selama 80 tahun berikutnya.


Friedrich Richard Reinitzer (1857 - 1927)

Fase kedua dimulai 33 tahun kemudian oleh seorang ahli kimia asal Austria, Friedrich Reinitzer. Ia meletakkan dasar pengembangan teknologi LCD dengan menemukan kristal cairan. Selama ini, banyak yang menganggap bahwa Karl Ferdinand Braun sebagai penemu tabung sinar katoda. Sebenarnya, ia merupakan pembuat aplikasi pertama untuk tabung, yaitu osiloskop pada tahun 1897. Perangkat inilah yang menjadi basis pengembangan perangkat lain, seperti televisi. Pada tahun yang sama, Joseph John Thomson menemukan elektron, yang mempercepat pengembangan teknik tabung.

Untuk lebih jelasnya, berikut perkembangan monitor dari tahun ke tahun :

  • Tahun 1855 – Tabung Geißler

Heinrich Geißler berhasil membuat sebuah vakum dalam tabung yang dilengkapi dengan sebuah pompa merkuri.

  • Tahun 1859 – Sinar Katoda Ditemukan

Julius Plucker, seorang ahli matematika dan fisika dari Jerman, berhasil menemukan dan menggambarkan sinar katoda untuk pertama kalinya.

  • Tahun 1888 – Penemuan Liquid Crystal

Friedrich Reinitzer, ahli kimia dari Austria, menemukan fenomena kristal cairan. Ia membuat eksperimen dengan sebuah bahan yang memiliki dua titik cair.

  • Tahun 1897 – Tabung BRAUN

Karl Ferdinand Braun mengembangkan tabung sinar katoda dengan memperkenalkan aplikasi pertama dengan menggunakan osiloskop.

  • Tahun 1930 – Siaran Full Electronic

Manfred von Ardenne, ilmuwan universal knowledge berhasil membuat siaran televisi full electronic pertama. Pada tahun 1931, ia memperkenalkan penemuannya di ajang International Radio Show di Berlin.

  • Tahun 1963 – Penemuan Liquid Crystal Cyan Biphenyl

George Gray, ahli kimia dari Universitas Hull Inggris, menemukan kristal cairan Cyan-Biphenyl. Kristal ini menjadi dasar untuk pengembangan bahan kristal cairan stabil yang digunakan pada LCD sampai saat ini.

  • Tahun 1969 – TN-LCD Pertama

James Fergason mengembangkan teknologi TN (Twisted Nematic) yang mengontrol light transfer dari kristal cairan.

  • Tahun 1981 – IBM Membuat Standar MDA dan CGA

Dengan standarnisasi sinyal grafik monokrom dan warna, IBM membuka jalan untuk pengembangan monitor komputer yang universal.

  • Tahun 1984 – Standar EGA Berakhir

Standar EGA sudah lama menjadi standar minimal pada Computer Graphic Hardware.

  • Tahun 1988 – Standar VESA

Akhir tahun 1980-an, NEC bersama dengan delapan produsen graphic card lainnya membentuk Video Electronics Standards Association (VESA). Sejak saat itu, ditetapkan sebuah standar yang seragam untuk software, graphics card, dan monitor.

  • Tahun 2000 – Layar Datar untuk Home User

Monitor dengan layar datar tipis ini semakin terjangkau harganya bagi home user.

  • Tahun 2005 – Layar 3D Pertama

Toshiba memperkenalkan layar 3D pertama yang menawarkan efek 3D tanpa menggunakan alat bantu lainnya. Namun, mata harus pada posisi tertentu.

  • Di masa depan 

monitor adalah datar dan 3D. Perangkat CRT cepat atau lambat hanya digunakan untuk aplikasi khusus dan kemudian menghilang. Monitor 3D akan menjadi tren berikutnya. Nantinya, tanpa kacamata pun tampilan 3D sudah dapat dinikmati dari semua sudut pandang mata. Apa yang telah diperkenalkan oleh Toshiba pada tahun 2005 merupakan awal dari perkembangan baru. Saat ini hampir semua produsen besar telah melakukan penelitian dan membuat prototipenya.

PERKEMBANGAN MONITOR

1.   Monitor CRT (Cathode Ray Tube)

Jenis monitor yang pertama adalah CRT. Jenis monitor ini merupakan yang paling tua dibandingkan dengan jenis monitor lainnya. CRT merupakan singkatan dari Cathode-ray Tube yang mana dalam Bahasa Indonesia dinamakan tabung sinar katode. Monitor jenis ini ditemukan oleh Karl Ferdinand Braun. CRT pertama kali dikembangkan oleh J.B. Johnson dan H.W. Weinhart. Pengembangan ini kemudian dikomersialkan pada tahun 1922.

Monitor CRT memiliki bentuk kotak yang besar, lebar, dan memanjang ke belakang. Karena bentuknya yang besar dan mirip tabung, monitor ini sering dikatakan sebagai monitor tabung. Penyebutan monitor tabung juga tidak salah. Pasalnya, di dalam monitor CRT terdapat tabung yang hampa udara. Di tabung ini terdapat sinar katoda atau elektron. Sinar katoda ini dipancarkan dengan kecepatan tinggi dan menghasilkan pantulan elektron yang membentuk pola di layar.

Sinar katoda tersebut akan terus memantulkan layar monitor dan bekerja sesuai input yang merupakan hasil konversi digital ke gelombang elektromagnetik. Faktor ini yang kemudian membuat monitor CRT memiliki sinar radiasi yang cukup besar.Karena memiliki sinar radiasi yang cukup besar, penggunaan monitor CRT sangat tidak disarankan.

Kelebihan monitor CRT :

- Bebas dari yang namanya dead pixel.

- Memiliki sudut pandang yang luas.

Kekurangan monitor CRT :

- Ukurannya besar sehingga memakan banyak ruang dan memiliki bobot yang berat.

- Layarnya yang cembung membuat tampilan pada layar sedikit terdistorsi.

- Radiasi yang ditembakkan juga tidak baik bagi mata karena layar CRT menembakkan elektron secara langsung.

- Daya yang dibutuhkan monitor CRT paling besar jika dibandingkan dengan monitor jenis lain.

2.     Monitor LCD (Liquid-crystal display)



Monitor LCD merupakan evolusi dari CRT. LCD ditemukan oleh George Heilmeier pada 1968. Monitor ini tidak lagi menggunakan tabung udara, melainkan telah memakai sebuah media cairan kristal. Cara kerjanya ialah dengan memancarkan cahaya melalui media kristal cair, untuk menangkap pancaran elektrik sehingga dapat membentuk panel panel kecil datar.

Tampilan gambar yang dihasilkan pada monitor jenis ini berasal dari lampu neon putih yang disusun di belakang susunan piksel atau kristal cair yang sangat banyak. Media kristal cair ini akan melewati arus listrik sehingga terpolariasi, membentuk sebuah tampilan warna tertentu dalam bentuk output yang dapat dilihat pengguna.

Kelebihan monitor LCD:

- Ukurannya sehingga tidak memakan banyak ruang

- Bobotnya jauh lebih ringan dibandingkan dengan monitor CRT

Lebih hemat listrik dibandingkan dengan monitor CRT

- Radiasi yang dihasilkan tidak membuat mata lelah

Kekurangan monitor LCD:

- Sudut pandang yang terbatas. Pengguna harus benar-benar sejajar dengan monitor untuk bisa melihat tampilan dengan jelas.

- Monitor LCD juga terkenal dengan masalah dead pixel yang biasanya disebabkan oleh gagal produksi atau insiden dari pengguna yang menimbulkan masalah tersebut seperti terbentur, tertekan, dan sebagainya.

3.     Monitor Plasma (Thin-film Transistor)

Monitor plasma merupakan kombinasi dari CRT dan LCD. Untuk urusan kualitas gambar tidak diragukan lagi. Monitor ini hadir dengan desain layar yang tipis seperti LCD dengan sudut pandang lebar seperti CRT. Monitor jenis ini menggunakan fosfor untuk menciptakan sebuah grafis dengan warna yang lebih tajam. Untuk memproses warna dalam tampilannya, monitor plasma menggunakan gas yang dilepaskan di dalam panel sehingga menghasilkan sinar ultraviolet. Teknologi layar plasma ini dikembangkan oleh Donald L. Bitzer dan H. Gene Slottow pada tahun 1964.

Kelebihan dari monitor plasma:

- Tampilan layar dan warna yang disuguhkan kualitasnya menyerupai monitor CRT

- Memiliki sudut pandang yang luas

- Tidak adanya gambar kabur seperti yang biasa dialami pada monitor LCD

Kekurangan dari monitor plasma:

- Kecerahan gambar yang ditampilkan dapat berkurang secara bertahap karena cahaya dari fosfor yang digunakan pada monitor plasma dapat berkurang seiring berjalannya waktu

- Memiliki bobot yang lebih berat dibandingkan dengan LCD

- Daya listrik lebih besar dibandingkan LCD

- Adanya resiko burn-in pada layar plasma

4.     Monitor LED (Light-emitting Diode)



LED merupakan singkatan dari Light-emitting Diode. Monitor jenis ini menggunakan susunan dari dioda pemancar cahaya (LED) sebagai piksel untuk memberikan tampilan pada layar. Cahaya yang dihasilkan dari teknologi layar ini memungkinkan pengguna untuk menggunakan layar di luar ruangan dan masih mampu melihat tampilan layar walaupun terkena sinar matahari. Teknologi LED inilah yang sering digunakan pada penanda toko atau papan reklame yang ada di jalanan.

Kelebihan dari monitor LED:

- Warna yang dihasilkan lebih terang dan tajam dibandingkan LCD karena menggunakan teknologi dioda

- Lebih hemat daya dibandingkan monitor LCD. Ini berarti monitor LED sudah jauh lebih hemat daya dibandingkan dengan monitor CRT

- Lebih nyaman untuk mata

- Lebih ramah lingkungan. Monitor LED dalam pembuatannya tidak menggunakan bahan merkuri

Kekurangan dari monitor LCD:

- Harga lebih mahal dibandingkan LCD

5. Monitor LED Touchscreen



Monitor LED touchscreen menjadi pengembangan dari Layar LED dengan unsur sensor. Layar touchscreen dapat menerjemahkan instruksi user dengan sentuhan pada permukaan layar. Sensor bekerja dengan mendeteksi posisi instruksi yang di input kemudian instruksi disampaikan ke sistem agar dieksekusi sesuai gambar atau ikon yang dipilih. Teknologi toucscreen ini membuat interaksi antara user dan sistem menjadi lebih intens.

Kelebihan dari monitor LED Touchscreen:

- Mudah dan cepatnya akses menu-menu utama bagi pengguna.

- Tidak perlu repot mencari tombol pada keyboard/keypad

Kekurangan dari monitor LED Touchscreen:

- Sangat sensitif dimana layarnya harus selalu bersih sehingga dibutuhkan perawatan yang khusus.

6.     Monitor OLED



OLED merupakan singkatan dari Organic Light-emitting Diode atau jika dalam Bahasa Indonesia berarti diode cahaya organik. Pemancar cahaya yang digunakan pada layar monitor jenis ini dibuat dari lapisan organik. Teknologi dari layar OLED terkenal dengan ketipisan layarnya yang dapat mencapai kurang dari 1 mm. Teknologi layar OLED ditemukan pada tahun 1979 oleh Dr. Ching W. Tang yang merupakan ilmuwan pada Perusahaan Eastman Kodak.

Perbedaan OLED dengan LED dan LCD adalah OLED menghasilkan cahayanya sendiri sedangkan LED dan LCD menggunakan backlight untuk menerangi setiap pixel-nya. Warna yang dihasilkan OLED cenderung lebih pekat dibandingkan dengan LED dan LCD.

Kelebihan dari monitor OLED:

- Waktu respons yang lebih cepat dibandingkan monitor LED

- Daya tahan lebih lama dibandingkan monitor LED

Kekurangan dari monitor OLED:

- Harga lebih mahal dibandingkan monitor LED


SUMBER :

1.   Laskita, Kartika, April 10, 2023. Pengertian, Fungsi, Sejarah Monitor serta Perkembangannya. Diakses dari https://www.pinhome.id/blog/sejarah-monitor/

2.   Sutrisno, Maret 10, 2017. Sejarah dan Perkembangan Monitor dari Masa ke Masa. Diakses dari https://blog.unnes.ac.id/sutrisno/2017/03/10/sejarah-dan-perkembangan-monitor-dari-masa-ke-masa/

3.   Nugraha, H.M.. Inilah Jenis-Jenis Monitor yang Banyak Digunakan Saat Ini. Diakses dari https://carisinyal.com/jenis-jenis-monitor/

4.   Tenda Tekno, April 7, 2022. 5 Jenis Monitor Komputer: Penjelasan, Kelebihan dan Kekurangannya. Diakses dari https://tendatekno.com/jenis-monitor-komputer/

5.   Anita. Jenis Monitor Serta Kelebihan & Kekurangan. Diakses dari https://anitasopy.blogspot.com/p/macam-macam-monitor-6-votes-cathode-ray.html

6.   Bisma, Juli 27, 2022. Fungsi Monitor Dan Perbedaan Berdasarkan Jenisnya. Diakses dari https://www.bhinneka.com/blog/fungsi-monitor-dan-jenisnya/#4_Monitor_LED_Light_Emitting_Diode


EVOLUSI MONITOR DARI MASA KE MASA

Ditulis oleh Rona Syauqi Rohmatulloh Sabtu, 14 Oktober 2023 APA ITU MONITOR? Monitor merupakan perangkat keras yang berfungsi sebagai alat...